CARA KONFIGURASI FTP DEBIAN 10

 KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN 10



Apa Itu FTP Server?

FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client. Protokol ini juga sangat penting di dalam server anda apabila kita mau upload file bisa menggunakan service ini. Dan banyak lagi manfaat dari protokol ftp ini, dan di debian menyediakan 2 paket yang dapat menjadi ftp server yaitu proftpd dan vstpd. Keduan paket tersebut memiliki keistimewaan masing-masing dan disini saya mencontohkan yang proftpd. 

Fungsi FTP Server dan Kegunaan FTP

Ada beberapa fungsi FTP yang saat ini banyak digunakan, seperti untuk mengunggah halaman website ke dalam Internet melalui web hosting. Fungsi lain seperti memperbarui revisi dari program yang dilakukan oleh aplikasi FTP developer. Lengkapnya, berikut ini adalah fungsi dari FTP yang saat ini ada.

  • Melakukan upload halaman website ke dalam web server/web hosting ke internet
  • Menjelajah dan mengunduh file dari situs perangkat lunak publik
  • Mengirimkan file yang berukuran besar menjadi dua partisi yang mungkin saja terlalu besar untuk lampiran di dalam email
  • Mengunduh dan melakukan upload konten, seperti tugas kuliah ke FTP server
  • Mendistribusikan revisi terakhir program yang dilakukan oleh pengembang perangkat lunak

Aplikasi FTP Client

Di internet saat ini banyak sekali aplikasi FTP client yang tersedia. Salah satu aplikasi FTP yang terkenal adalah FileZilla. Aplikasi FTP ini banyak digunakan untuk melakukan remote FTP. Tidak hanya lengkap, melainkan juga dapat digunakan di berbagai macam sistem operasi, seperti Linux dan Windows. Berikut ini adalah 3 contoh FTP client terbaik yang tersedia di internet.

  • FileZilla

FileZilla FTP Client merupakan FTP client yang banyak digunakan untuk melakukan koneksi remote FTP dengan fitur yang lengkap. Aplikasi FTP ini mendukung di beberapa sistem operasi terkenal seperti Linux dan Windows. Kelebihannya adalah dapat melakukan transisi simultan. Ketika meng-upload file tetapi koneksi terputus maka dapat diulang kembali. Namun aplikasi FTP ini memiliki kekurangan yaitu membutuhkan waktu yang lama untuk mengunggah berkas (file), jadi semakin banyak dan semakin besar berkasnya maka semakin lama pula proses uploadnya.

Langkah-langkah:

1.Login ke debian dengan menggunakan user root.
2.Kemudian cek IP servernya, disini saya sudah men-settingnya.

3. Setelah itu install FTP nya dengan mengetikkan perintah apt-get install proftpd.



4.Jika sudah memasukkan DVD binary 2 ketikan
 apt-get install proftpd jika ada
 pertanyaan "y/n" pilih saja "y". seperti gambar dibawah ini

jika instalasi ada error code, jika ada error code tersebut ulangi perintah apt-get install proftpd. Tetapi jika tidak ada error code tidak usah untuk mengetikkan perintah tersebut lagi.

5.. Di sini saya disuruh untuk memasukkan DVD binary 1. Masukkan DVD binary 1 kemudian enter.



6. Jika sudah cek instalasi dengan mengetikkan perintah apt-get install peroftpd. Jika sudah ada tulisan  0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded. Jika sudah ada tulisan tersebut berarti sudah selesai.

7.Kemudian masuk ke konfigurasi dengan mengetikkan perintah nano /etc/proftpd/proftpd.conf

8. Kemudian cari kata DefaultRoot dan hilangkan tanda pagarnya. Jika sudah selesai konfigurasi jangan lupa untuk menyimpannya dengan mengetikkan tombol Ctrl + O dan keluar konfigurasi dengan mengetikkan perintah Ctrl + X.

9.Setelah itu restart konfigurasi FTP dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/proftpd restart.


10. Sebelum mengujinya di browser kita setting IP terlebih dahulu PC client.


11. Setelah setting IP di PC client kita coba masuk ke browser dan ketikkan ftp://IP server . Karena IP server saya 192.168.10.1 jadi saya mengetikkan ftp://192.168.29.1 dan setelah itu kita disuruh untuk memasukkan username dan password. masukkan username dan password yang ada di server debian.


12. Kemudian coba untuk masuk dengan menggunakan software filezilla. masukkan hostname ip server, kemudian username dan passwordnya seperti username dan password yang ada di server debian kemudin untuk default  port FTP yaitu port 21. Jika sudah berhasil maka tampilannya akan seperti dibawah ini.


Dan kita telah berhasil Konfigurasi FTP server dengan Login menggunakan username dan password 

Selanjutnya kita coba untuk login dengan menggunakan metode login anonymous yaitu login tanpa memasukkan username dan password.

13. Kembali ke server debian dan masuk ke konfigurasi FTP Server dengan mengetikkan perintah 
nano /etc/proftpd/proftpd.conf. Setelah masuk konfigurasi cari kata Anonymous, kemudian hilangkan tanda pagar pada kata
<Anonymous ~ftp>
User
Group
UserAlias
RequireValidShell
</Anonymous>


14. Jika sudah konfigurasi jangan lupa untuk merestart konfigurasi dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/proftpd restart


sekian dari toturial saya terima kasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REMOT SERVER

CARA KONFIGURASI WEB SERVER APACHE DEBIAN 10